Senin, 24 Juli 2017

Ciri-Ciri Penyakit Diabetes Pada Tubuh

Ciri-Ciri Penyakit Diabetes Pada Tubuh _ Ketika mendengar diabetes, orang-orang mulai berasumsi tentang penyakit ini, yang terkadang tak selalu akurat. Ini karena diabetes mempunyai dua tipe utama, tipe 1 dan tipe 2, di mana tak semua orang tahu perbedaannya.Membandingkan tipe 1 dan tipe 2 seperti membandingkan apel dengan traktor," kata GaryScheiner, CDE, seorang edukator diabetes dan penulis Think Like a Pancreas.Satu-satunya kesamaan yang mereka miliki adalah keduanya melibatkan ketidakmampuan untuk mengontrol kadar gula darah," ujarnya. Berikut ini adalah 5 perbedaan penting dari tipe penyakit ini:

Ciri-Ciri Seseorang Terkena Diabetes

Setidaknya terdapat 5 ciri-ciri diabetes mellitus yang perlu diwaspadai kemunculannya. Berikut uraian selengkapnya.
  • Meningkatnya kadar gula darah
Meningkatnya kadar gula darah seringkali disalahartikan sebagai penyebab diabetes. Padahal sebenarnya lonjakan kadar gula darah yang terjadi merupakan akibat dari gangguan produksi insulin, gangguan fungsi insulin atau kombinasi keduanya.Gangguan produksi insulin terjadi akibat kelenjar yang berfungsi memproduksi insulin mengalami kerusakan sehingga produksi insulin pun terganggu. Dengan begitu, insulin yang dihasilkan guna mengontrol kadar gula darah berkurang jumlahnya. Akibat berkurangnya jumlah insulin yang ada maka dampaknya kadar gula darah meningkat karena tidak ada lagi yang bertugas mengontrolnya. Gangguan Produksi Insulin Dipicu oleh Adanya Kerusakan pada sel Beta PankreasHal yang sama juga terjadi ketika fungsi insulin dalam hal mengontrol kadar gula darah terganggu. Kadar gula darah nantinya juga akan mengalami lonjakan. Namun hal ini bukan dipicu oleh kerusakan sel beta pankreas. Dengan kata lain, sel beta pankreas masih mampu menjalankan fungsinya dalam memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Namun sayangnya insulin yang dihasilkan tidak dapat berfungsi optimal karena gangguan fungsi insulin tadi.


  


Gangguan fungsi insulin dapat dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah karena obesitas yang cenderung menyebabkan penimbunan lemak di dalam tubuh. Karenanya guna mencegah diabetes maka pengendalian berat badan harus dilakukan guna meningkatkan fungsi insulin dalam mengontrol kadar gula darah.
  • Poliuri
Poliuri atau sering buang air kecil merupakan gejala yang paling umum ditemui pada penderita diabetes. Poliuri terjadi akibat ginjal sudah tidak mampu lagi menahan kelebihan gula dalam darah akibat tidak terkontrolnya pelepasan gula ke dalam aliran darah. Terkait dengan hal ini, ginjal memiliki nilai batas ambang ginjal, yaitu 180 mg/dL. Jika kadar gula darah melebihi nilai tersebut maka nantinya kelebihan gula dalam darah akan diserap oleh ginjal untuk dibuang bersama dengan urin. Dengan dibuangnya kelebihan gula ke dalam urin, maka seharusnya urin menjadi lebih pekat. Namun tubuh punya cara guna mengurangi kepekatan urin yang akan dikeluarkan, yaitu dengan menarik lebih banyak cairan tubuh ke dalam urin. Dengan banyaknya cairan tubuh yang ditarik ke dalam urin maka akan meningkatkan intensitas penderita dalam hal buang air kecil.
  • Polifagi
Banyak Makan Merupakan Efek Dari Kurang Tersuplainya Tubuh Dengan Nutrisi Polifagi atau banyak makan merupakan efek dari kurang tersuplainya tubuh dengan nutrisi. Perlu diketahui bahwa gula yang dibuang bersama dengan urin seharusnya dapat diserap dan dimanfaatkan oleh sel. Namun akibat gangguan produksi insulin maupun gangguan fungsi insulin gula tidak dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga tubuh pun harus kehilangan banyak nutrisi yang bisa didapat dari gula tersebut. Akibat kurangnya nutrisi maka tubuh pun segera mengirim sinyal ke otak yang diterjemahkan sebagai rasa lapar. Otak kemudian meneruskan pesan tersebut sehingga penderita nantinya akan sering merasa lapar. Guna memenuhi rasa lapar yang muncul penderita umumnya akan banyak makan.
  • Polidipsi
Polidipsi atau banyak minum juga merupakan efek dari meningkatnya kadar gula darah yang berujung pada terbuangnya banyak cairan tubuh. Banyaknya cairan tubuh yang terbuang ini harus segera mendapatkan cairan pengganti. Hal inilah yang mengakibatkan timbulnya rasa haus yang dirasakan penderita. Dan sebagai salah satu bentuk pemenuhan terhadap rasa haus yang dirasakan maka penderita akan cenderung minum dalam jumlah yang banyak dan sering.
  • Tubuh lemas
Penderita Diabetes Akan Merasa Lemas Karena Banyak Energi Yang Dikeluarkan Lewat UrinSebelumnya telah dijelaskan bahwa akibat terbuangnya gula bersama dengan urin maka tubuh penderita akan mengalami malnutrisi atau kekurangan nutrisi penting. Akibat kurangnya nutrisi yang diperoleh maka tubuh pun menjadi lemas dan tidak bertenaga. Selain tubuh yang lemas, penderita juga cenderung mudah capek sehingga kondisi ini sangat mengganggu aktifitas harian penderita.

1. Tipe 1 merupakan penyakit autoimun, tipe 2 bukan.

Diabetes terjadi ketika tubuh Anda bermasalah dengan insulin, hormon yang membantu mengubah gula dari makanan Anda menjadi energi. Ketika insulin dalam tubuh Anda tidak terlalu cukup, gula menumpuk dalam darah dan dapat membuat Anda sakit.Orang-orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 keduanya menghadapi masalah ini, tetapi bagaimana penyakit ini muncul adalah sesuatu yang sangat berbeda. Jika Anda menderita diabetes tipe 1, tubuh Anda tidak memroduksi insulin sama sekali. Itu karena tipe 1 merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh Anda menyerang dan menghancurkan sel-sel pembuat insulin di pankreas Anda. Tidak seorang pun tahu secara pasti apa yang menyebabkan itu, tetapi faktor genetik bisa jadi berperan dalam hal ini.Sedangkan, pada diabetes tipe 2, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi juga tidak menghasilkanya dalam jumlah cukup atau tubuh mempunyai kesulitan menggunakan insulin secara efisien. Faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2 termasuk obesitas (terutama jika Anda mempunyai berat badan lebih di sekitar perut Anda) dan tak banyak melakukan aktivitas fisik. Riwayat keluarga yang mempunyai penyakit ini juga dapat meningkatkan risiko Anda. Baca juga : Penyebab Penyakit Diabetes

2. Konsumsi insulin suatu keharusan bagi diabetes tipe 1, pengobatan diabetes tipe 2 lebih bervariasi.

Karena orang dengan tipe 1 tidak dapat memroduksi insulin sendiri, mereka harus melakukan injeksi insulin rutin atau memakai pompa insulin yang melekat pada tubuh mereka. Tanpa insulin, hidup mereka akan berakhir. Diabetes tipe 2, pilihan pengobatannya lebih banyak. Anda mungkin akan diberi petunjuk untuk memonitor diet Anda, melakukan lebih banyak latihan dan menurunkan berat badan. Tetapi kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2 juga mengonsumsi pil yang mendorong tubuh untuk membuat lebih banyak insulin dan atau menurunkan kadar gula darah. Jika langkah-langkah ini tidak bekerja dan penyakit semakin memburuk, Anda mungkin harus beralih menggunakan suntikan insulin. Baca juga : Pengertian Penyakit Diabetes

3. Gula darah rendah lebih umum terjadi pada diabetes tipe 1.

Gula darah tinggi berbahaya, tetapi gula darah sangat rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan kelemahan, pusing, berkeringat dan gemetar. Dalam kasus yang parah, ini dapat membuat Anda pingsan dan bahkan mengancam nyawa.Ini lebih umum terjadi pada orang-orang dengan tipe 1. Itu karena Anda perlu hati-hati dalam menghitung seberapa banyak insulin yang harus dikonsumsi (melalui suntikan atau pompa) berdasarkan asupan makanan dan tingkat aktivitas. Hal ini memang tidak selalu mudah, mengonsumsi lebih banyak insulin dari yang Anda perlukan dapat membuat tingkat gula darah menurun. Begitupun jika Anda berolahraga, meskipun menyehatkan, juga dapat menyebabkan gula darah rendah.Jika Anda mengalami gejala hipoglikemia, Anda perlu segera melakukan sesuatu untuk meningkatkan gula darah Anda dengan cepat. Contohnya seperti meminum segelas jus, makan beberapa permen atau konsumsi tablet atau gel yang mengandung glukosa.


 

4. Makan makanan manis mungkin akan lebih berisiko jika Anda diabetes tipe 2.

Terkejut? Meskipun tidak mudah bagi seseorang untuk menghindari permen, "orang dengan tipe 1 dapat makan apa saja yang mereka inginkan, jika sesuai dengan dosis insulinnya," kata Scheiner.Jadi jika Anda berencana untuk pergi ke pesta ulang tahun, Anda hanya harus mengonsumsi insulin lebih banyak untuk melawan serangan gula dari kue. Jika Anda menderita diabetes tipe 2, Anda mungkin harus lebih sedikit hati-hati terhadap makanan. Kebanyakan orang dengan tipe 2 tidak mengonsumsi insulin dan artinya tubuh tidak bisa mengatasi dengan mudah apa yang Anda makan.Diabetes tipe 2 juga berkaitan erat dengan obesitas dan konsumsi banyak makanan manis dapat dengan mudah menyebabkan kenaikan berat badan.

5. Tipe 1 biasanya terdiagnosis pada anak-anak, tipe 2 cenderung menyerang kemudian

Meskipun mungkin tipe 1 dapat berkembang pada orang dewasa, ini lebih umum ditemukan ketika masa kanak-kanak. Itu sebabnya, mengapa dulu ini disebut diabetes anak-anak (juvenile diabetes). Diabetes tipe 2, di sisi lain, lebih mungkin terjadi saat usia Anda bertambah: Risiko Anda meningkat setelah usia 45 tahun.Terlepas dari ketika Anda mencari tahu apakah Anda mempunyai diabetes-atau jenis apa yang Anda miliki-ini penting untuk menanggapinya dengan serius. Baca juga : Ciri-Ciri Penyakit Diabetes Banyak orang berpikir, bahwa diabetes tipe 1 merupakan jenis "buruk" dan diabetes tipe 2 hanyalah ketidaknyamanan kecil. Tetapi keduanya dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan, amputasi dan gagal ginjal.Yang terpenting adalah, kita tetap dapat menjalani kehidupan panjang yang sehat dengan salah satu bentuk penyakit ini. Minum obat seperti apa yang diarahkan, sering memantau kadar gula darah, makan dengan baik, berolahraga dan tidak stres merupakan kuncinya.

Manfaat Daun Insulin Untuk Diabetes

Daun Insulin disebut juga dengan Yakon, nama botaninya Smallanthus sonchifolia, tanaman asal pegunungan Andes, Peru bisa untuk atasi kencing manis atau diabetes (Yakon dibaca: yakong). Ciri - ciri tanamannya memiliki sedikit manis, resin, dan bunga (mirip dengan violet), mungkin karena adanya insulin, yang menghasilkan rasa manis dari akar dari Elecampane, juga. rimpang berkembang hanya di bawah permukaan tanah dan terus menghasilkan tunas antena.Umbi mengandung fructooligosaccharide, suatu polisakarida dicerna terdiri dari fruktosa.Fructooligosaccharides memiliki rasa manis dan memiliki efek prebiotik. Tanaman Yacon dapat tumbuh lebih dari dua meter tingginya dan menghasilkan bunga kuning mencolok pada akhir musim tanam.  

    

Dipercaya daun insulin dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat dan aman di konsumsi.Pohonnya mempunyai bunga berwarna kuning ( seperti bunga matahari) dan gampang sekali di tanam.Dapat tumbuh di daerah panas maupun bernuansa dingin seperti di daerah puncak.Manfaat daun insulin untuk kesehatan terutama penderita diabetes.  

Daun Insulin juga mempunyai banyak khasiat, seperti :
  • Sebagai obat diabetes
  • Sebagai penguat hati dan obat masalah hati
  • Sebagai antimikrobial untuk ginjal dan infeksi kandung kemih
  • Sebagai antioksidan (terutama pada hati)
Daun yakon dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dan dapat meningkatkan efek insulin dan obat diabetes sehingga bagi pemakai daun yakon perlu dilakukan pengecekan kadar gula darahnya sebelum dan selama pemakaian daun yakon.Daun yakon dapat dikonsumsi seperti meminum jamu dengan cara dikeringkan dahulu atau daun segar direbus kemudian airnya diminum 2 sampai 3 kali sehari satu cangkir.Di Indonesia sudah ada yang menjual teh yakon, yaitu daun yakon yang sudah dikeringkan sehingga memudahkan konsumen untuk meminumnya.   Bagaimana Yakon atau Smallanthus sonchifolia dapat menyembuhkan diabetes? 


]Menurut Dr Sri Widowati, peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor, yakon kaya insulin yang unit-unitnya terdiri dari gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi difermentasi oleh usus besar.Oleh karena itu konsumsi yakon tak mungkin meningkatkan kadar gula dalam darah.   Efek hipoglikemik-penurun gula darah-yakon juga diuji oleh Manuel J. Aybar dari Departamento de Biologia del Desarrollo, Universidad Nacional de Tucuma, Argentina.Sebanyak 20 gram daun Yakon kering dilarutkan pada 200 ml air yang dididihkan selama 20 menit. Setelah dingin, ramuan disaring.Lima daun arboloco-sebutan yakon di Kolombia-dijemur terbalik.Setelah kering, digerus hingga menghasilkan 15 gram. Serbuk daun tanaman itu dilarutkan dalam 600 ml air mendidih.Air berwarna hijau pekat itu diminum 3 kali sehari: pagi, siang, dan malam. Selain itu anda bisa rutin mengkonsumsi daun yakon.   



   
Harga Obat belum Termasuk Ongkos Kirim :
Untuk Pulau Jawa : Rp. 25.000,00
Untuk Luar Jawa : Rp. 45.000,00
Khusus Daerah Aceh Dan Merauke Rp. 90.000,oo  
Kami Jual Obat secara Online Untukm Prosedurnya anda Dapat Transfer Dahulu Ke Salah satu Rekening Kami atas Nama awan Ukaya.
Format Pemesanan : Nama#Alamat Lengkap#Obat Pesananan#Sudah Transfer Via Bank Yang Digunakan (BCA,BNI,BRI,BCA)Contoh: Ahmad#Jln. Imam Bonjol RT: 02 RW: 10 Tanjunganom Nganjuk Jawa Timur# Sudah Transfer Via Bank BCA Rp.000,00
no-rekening-denature-obat-p  
Jasa Pengiriman Yang Kami Gunakan :  
logo-kurir  
 

PERHATIAN..!!!

Jika Ada Yang Mengatas Namakan De Nature Indonesia, Pastikan Nomor Rekening Atas Nama Awan Ukaya . Kami Tidak Buka Cabang Dimanapun, Kami Hanya Ada Di Kota Majenang, Cilacap, Jawa Tengah Kami Jamin Sampai Alamat Dengan Catatan Nama Dan Alamat Lengkap !!!    
Jika Berminat Silahkan Lakukan Pembayaran Melalui Transfer Ke Salah
Satu Rekening Kami     Contoh Konfirmasi Pembayaran Nama Penerima Paket# Alamt Lengkap # No Tlp # Jenis/Obat Pesanan # Jumlah Pembayaran   Contoh : Dani Saputra # Jl. Garuda No 2546 Kemayoran Jakarta Pusat # 085 xxxx # 5 Paket Obat Diabetes # Sudah Transfer Rp.1500.000 Via Bca An.Sugeng  

Kirim via SMS 081 360 412 456

 

WhatsApp ke 0859 3863 0909

 
SEPARAH APAPUN PENYAKIT YANG ANDA DERITA DAPAT DISEMBUHKAN JIKA ANDA
MAU BERUSAHA MENGOBATINYA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar